Andaikan Aku Pohon Kelapa
Diam yang panjang, sampai saat ini sepertinya aku masih saja terdiam. Ibu bertanya, "Nak, tidakkah engkau inginkan sesuatu kehidupan yang lebih indah daripada hari ini ?". saat itu aku seperti terjatuh lebih dalam didasar bumi. "Ibu, maafkan aku" ibu berkata padaku "Ibu tak punya kata memaafkan untukmu nak !" "Kenapa ibu ?, Ibu tidak sayang padaku ?" "Ibu sangat menyayangimu nak, dimata ibu maaf itu tidak ada, karena kamu tidak pernah salah ke Ibu, Lihatlah nak, pohon kelapa itu, Allah mengutusnya untuk memberikan apa saja yang dia punya untuk manusia disekelilingnya" disitu Ibu terlihat memancarkan cahaya cintanya Pesan Ibu tak enggan berkeliling dikepalaku, sampai aku bertemu seorang dengan bijak menjadi mahkotanya. Beliau berkata "Nak, jadilah seperti pohon kelapa itu". Mengejutkan seluruhku, mengingatkanku pada Ibu. seorang bijak itu melanjutkan bicaranya "Lihat banyak orang mencarinya, ada yang mengambil daunny...