Memilih Senang

Menemukan kebahagiaan adalah tujuan dari manusia itu dalam melangkahkan kaki menyusuri dunia. Bagaimanapun cara, ketika kesenangan itu benar-benar mampu dirasakan yasudah jalan memang begitu bentuknya. Memakai rasa atau logika, kesenangan didapat dari apa yang disenangi oleh kita kan (?)

Begini jadinya, hatimu mudah ditarik kepada apa-apa yang disenanginya bukan ?, kemudian pilihan diambil tanganmu, meski sulit dipegangnya. Mutlak pilihanmu adalah sesuatu yang kau yakini membawa setiap harimu menjadi mentari selalu. Tak bisa dipungkiri, sudah begitu pasti jadinya.

Tetapi dunia diciptakan berpasangan. Malam bersama siang, baik bersama buruk. Lalu jalanmu juga mudah dan susah, meski sudah yakin pasti kamu senang atas jalanmu (nanti). Kadang kesal dikecewakan sebentar oleh kesenanganmu. Dia juga manusia biasa kan (ciptaan Tuhan juga).

Bagaimana jalan terjal mebumbui cinta kesenganmu ?, ketika kamu lelah, merasa menjadi orang paling menderita, iri senyum oranglain. Aaa tidurnya lebih lama, aaa bisa ke pantai, ke gunung. Aaa begini-begitu. Melihat dunia harus seimbang kan ?

Ada masalah bersama solusi. Memilih kesenanganmu, berarti kamu mau bersenang-senang bersamanya bukan ? Mengapa harus memikirkan hal lain (susahnya) ketika kamu sedang berdua dengan kesenanganmu ?. Susah datang supaya kalian setia. Menurutku jalan yang terlalu mulus membuatmu ngantuk tanpa disadari. Apa yang terjadi ? Adalah tentangmu dan kesenangan yang kamu pilih. Menjadi hak sepenuhmu, berbahagia dengan pilihanmu. Buktikan bahwa senyummu benar-benar mengembang ditopang tangkai ketulusan dan berakar kebaikan.

Kata orang "Aku tak tau, hal sederhana atau yang sesulit apa itu dunia, aki hanya tau aku senang melakukannya" //Anonim//