Beradu Kabut


Ialah kisah yang tak dapat manusia mengerti
Mengapa ia memelukmu juga menutup pandanganmu
Sejatinya tak lebih dari dingin
....
Bagimu ia yang mempesona
Sangka memahamimu tanpa kau paham darimana
Terlena menari bersama
Mengembangkan tawa pemanipulasi keresahan
Kukatakan itu bohong
Mengikuti kabut melayang
Adalah kejatuhanmu kemudian
menangis berselimut tanah
diinjak manusia periang
....
Berlarilah jauh kedalam hatimu
basuh-basuh lupamu, bersambut bermanusia kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Harus Kuliah di Fakultas Psikologi UMM

Pamit, (Sampai Jumpa Lagi)

Semprotulation