Cerita Rindu
Kuasa hati, siapa yang ingin dipandangnya, meski hanya berlalu pergi
Mencari senyumanya diantara pancaran mentari
kutemukan kamu, dalam jiwa yang sesuhu
ketika itu kita sama-sama meragu
Akulah penghilang keraguanmu, kamulah penawar keraguanku
Waktu membersamai kita dalam bualan dunia sampai terbahak-bahak
tetapi waktu kadang menguji untuk berjarak
ketika cuma kamu sehingga embun pagi menjadi indah
ketika mata kamu tidak berbicara kepadaku menjadiku resah
ketika langkah sengajaku lambatkan untuk disampingmu
dan ceritaku terpendam dalam tenggorokan hanya menunggumu
sehingga kita berkisah sampai tak tahu waktu
disiniku bercerita rinduimu, kepada Tuhan untuk memelukmu
Mencari senyumanya diantara pancaran mentari
kutemukan kamu, dalam jiwa yang sesuhu
ketika itu kita sama-sama meragu
Akulah penghilang keraguanmu, kamulah penawar keraguanku
Waktu membersamai kita dalam bualan dunia sampai terbahak-bahak
tetapi waktu kadang menguji untuk berjarak
ketika cuma kamu sehingga embun pagi menjadi indah
ketika mata kamu tidak berbicara kepadaku menjadiku resah
ketika langkah sengajaku lambatkan untuk disampingmu
dan ceritaku terpendam dalam tenggorokan hanya menunggumu
sehingga kita berkisah sampai tak tahu waktu
disiniku bercerita rinduimu, kepada Tuhan untuk memelukmu
Komentar
Posting Komentar